selalu semangat

hidup memang tak seindah angan
suka dan duka datang silih berganti
namun itulah hidup..
jika tiada duka,suka pun tiada artinya
semuanya harus dijalani dengan tabah dan syukur..
karena masih ada pelangi sehabis hujan..

Selasa, 26 Juni 2012

pemerisaan antistreptolisin-o(ASO)

PEMERIKSAAN ANTISTREPTOLISIN –O(ASO)
I.    Dasar Teori
Suatu infeksi oleh β-hemolitic Streptococcus group-A akan merangsang beberapa sel imonokompoten untuk memproduksi beberapa Ab,baik terhadap beberapa produk ekstraseluler dari kuman(streptolisin,hialuronidase,*9 streptokinase,DNAase) maupun terhadap komponen permukaan dari dinding sel kuman cell surface membrane antigen (CSMA).Ab terhadap CSMA inilah yang diduga menyebabkan terjadinyya kelainan pada jantung (endokardium)penderita demam rematikatau ginjal penderita glomerulonefritis.

Kelainan terhadapbeberapa organ tersebut disebabkan oleh karena reaksi silang antar antibody terhadap CSMA dengan endokardium atau glomerular basement membrane 9GBM) atau menimbulkan pembentukan kompleks imun Ab-CSMA yang diendapkan pada glomerulus atau endokardium yang menyebakan beberapa kerusakan pada beberapa bagian tubuh tersebut .sebagian besar dari beberapa bagian strain serologis dari streptococci grup A menghasilkan 2 enzim hemolitik yaitu,Streptolisin-O dan S.didalam tubuh penderita ,streptolisin-O akan merangsang pembentukan antibody yang spesifik,aitu Streptolisin-O(ASO) sedangkan antibody yang dibentuk terhadap Streptolisin-S tidak spesifik.

Adana antibody yang spesifik terhadap streptolisin-O ini kemudian dipakai sebagai ASO biasanya mulai meningkat 1-4 minggu setelah terjadinya infeksi.Bila infeksi kemudian mereka ,maka titer ASO akan kembali normal setelah sekitar 6 bulan.Bila titer tidak menurun ,suatu infeksi ulangan mungkin terjadi.
II.    Prinsip
Reagen AS Direct Latex adalah sebuah suspensi partikel Lateks Polystirene yang telah disensitisasi dengan Streptolisin-O.ketika reagen dicampur dengan serum yang mengandung antibody anti-SLO,terjadi sebuah reaksi Ag-Ab yang dapat dilihat secara visual karena timbulnya aglutinasi.
III.    Metode
Metode Aglutinasi lateks
“Tes untuk menentukan anti-SLO dalam serum secara in vitro’
IV.    Alat & Bahan
-KIT Streptolisin-O (ASO)
-Alat tes
-Pipet tetes
-serum atau plasma
-mikro pipet
V.    Prosedur
a)    Kualitatif
1.    Bawa reagen dan sampel ke suhu rangan
2.    Letakkan 40 mikro liter serum yang tidak diencerkan keatas area hitam pada slide
3.    Campur dengan baik LR dan tambahkan 1 tetes ke atas tetesan serum
4.    Campur dengan batang pengaduk kedua tetesan tersebut di atas dan miring-miringkan slide
5.    Perhatikan ada tidaknyya aglutinasi dalam waktu tidak lebih dai 3 menit
b)    Semikuantitatif
Siapkan seri pengenceran kelipatan 2 dengan NaCL 0,9% dan kemudian lakukan setiap pengenceran sampel sama seperti serum yang tidak diencerkan (kualitatif).titer anti-SLO dalam sampel serum kurang lebih bisa dihitung dengan menggunakan rumus.
AS titer IU/ml= pengenceran tertinggi masih positif x sensitivitas reagen (200 IU/ml)
VI.    Interpretasi Hasil
Aglutinasi pada lateks berarti bahwa titer anti-SLO sama atau lebih tinggi dari 200 IU/ml.
VII.    Kesimpulan
Aglutinasi pada lateks berarti bahwa titer anti-SLO sama atau lebih tinggi dari 200 IU/ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar